Kamis, 20 September 2012

Hanya Ingin Kau Tau Saja


Saat hati berbicara
Biarlah ia yang mampu mengeja
Setiap makna di dalamnya

Ketika lisan tak mampu bersuara
Biarkan ia mengendap dalam rasa
Tersimpan sebagai asa saja

Saat aku tak mampu berkata-kata
Ingin sekali kau mengetahuinya
Dari yang tak diketahui siapa-siapa

Aku memang bukan yang teristimewa
Dan bukan insan yang luar biasa
Aku hanya seorang lelaki

Hidupku hanya lahir dari mengeja kata
Hidupku berarti karena selalu melisankannya
Sekalipun hanya hati yang bersuara

Bukan pula romantis semu tak bermakna
Bukan juga basa-basi yang tak bernyawa

Tak mengapa…
Selagi nyawaku masih ada
Aku hanya akan terus mengeja
Namamu dalam doa

Doa-doa untukmu yang kucinta
Sebait kata pelepas rasa di jiwa
Yang sulit mungkin ku melafazkannya

Hanya ingin kau tahu saja…
Hanya kau yang paling kucinta
Selamanya.





Jadikan Saja Aku Yang Kedua

Kawan, jangan kau cinta aku
Bisa jadi kau kecewa padaku
Namun, jangan pula kau benci padaku
Bisa jadi kau belum tahu siapa aku

Aku dan kau hanya butuh sepasang tangan
Yang akan kita genggam kala kita melangkah
Aku dan kau hanya butuh sepasang telinga
Yang siap mendengar, kala jengah kita telah memuncak
Aku dan kau hanya butuh sepotong hati
Untuk bersandar atas segala lelah

Tapi maaf, jadikan saja aku yang kedua
Dan aku pun ingin jadikan kau bukan yang pertama
Kau tahu kawan, Allah itu yang pertama
Dan tidak akan menjadi kesekian

Ingat kawan, ingatkan pula aku
Bahwa aku bisa lelah
Bahwa aku bisa berpaling

Aku bisa abaikan kau
Meski dulu beribu kagum tercurah untukku
Aku bisa selembut angin pegunungan
Juga kadang berubah bak lahar yang mengalir

Kawan, aku khilaf perhatikan kau
Telingaku kerap mendadak tuli
Ku bungkam akan dukamu
Yang lalu lalang menjadi bayang

Ada sebuah kalimat
Kau bercerita duka pada yang sedang berduka
Dan suka tidak akan kau dapat

Kita pernah terjatuh
Dan kita pernah terlupa

Segala rasa biar menjadi warna
Untuk kita
Bukan jadi milik bersama

Tegur aku dalam ketidaksukaan
Tegur aku dalam kebencian
Dan dunia, abaikan saja

Sumber: http://www.dakwatuna.com,,,share dan berbagi ilmu agama









 Angan
 
tak kausa ku usap air mata
  q relakan jtuh memeluk tanah
  memendam semua perih dan luka
  menggores hati dengan dusta

    kau,,,,
    begtu ber'arti hngga taukah qm
    setiap langkahq bayangmu selalu mengikuti
    mengiringi di stiap perjalananq
    tapi tak pula ada arti
    jika air mata itu jg turut mengisi harimu
    hidupmu dan hidupku
    bgtu memilukan

  kuatkn raga qt tuk melangkah
  melawan alam ini
  hingga nanti
  hingga nafas berhenti
  harus juga qm tau
  tanpa olehnya semua tak ada artinya

    tengadahkn tangan di tengah hujan
    agar air mata tak tersapu oleh angin
    sesuatu itu akan qt dptkn
    kelak nanti tiba waktunya
    takkan sia sia
    semua pengorbanan
    semua perjalanan akan berakhir
    di sisiq

  dan ...
  qt akn melangkah bersama
  genggam erat tanganq
  jngan sampai engkau lepaskan
  percayalah....
  suatu sa'at nanti
  dunia akan berpihak pada kita
                          
                                                                            FANZZER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih,
setiap kata dari saudara
menjadi motivasi penting buat saya.